Warta Berita

Bagaimana Disrupsi Digital Terjadi


Bogor, Perkembangan Industri Musik di Indonesia berjalan sangat baik. Di tengah serbuan musik dari manca negara yang masuk ke Indonesia, musik Indonesia tetap memiliki pecintanya sendiri dan terus berkembang maju dari waktu ke waktu.

The Golden Era of Record Industry terjadi pada Era Fisik sampai dengan awal 1990an. Industri rekaman di Indonesia memperoleh pendapatan yang luar biasa dari hasil penjualan Kaset dan CD.

Namun pelanggaran Hak Cipta juga tidak bisa dihindari. Pada tahun 1980an hingga 2000an pelanggaran Hak Cipta terjadi melalui penggandaan ilegal kaset dan CD menggunakan Home Stereo System. Lalu juga disusul munculnya MP3 dan P2P.

Menurut Riyo Hanggoro dari P & Entertainment Lawyer, Era Digital mengubah cara perusahaan rekaman berinteraksi dengan konsumen. Mereka mulai berinteraksi secara online. Maka dimulailah Disrupsi Digital.

Kali ini kita mengalami Disrupsi yang sangat besar. Perpindahan dari Fisik ke Digital ini tidak mudah. Karena banyak sekali pemain-pemain yang terlibat. Karena melalui mata rantai Industri yang panjang sekali yang melibatkan banyak pihak untuk sampai ke telinga kita, ungkap Chandra Darusman selaku Ketua Umum Fesmi.

Panjangnya mata rantai itu melalui beberapa pihak seperti Produsernya, Pencipta Lagunya dan Penyanyinya. Yang semuanya harus dihargai atau diberi haknya. Untuk itu kita perlu mengetahui dan menerbitkan Grand Design yang menyangkut apa dan kemana arah strategi pembangunan sistem digital dan pengelolaannya.

Oleh : Santi Widianti (NRMnews)

Kategori:Warta Berita

Tinggalkan komentar